Terinspirasi dari karya “Sapi” milik Andy Warhol, Rivaldy mengimplementasikan teknik Pop Art Warhol pada karya ini. Kuda dipilih sebagai subjek oleh Rivaldy sebab ia memiliki kekaguman tersendiri terhadap kuda sejak masa kecil. Rivaldi selalu terpesona oleh keanggunan dan kekuatan yang dimiliki kuda. Melalui eksplorasi teknis, Rivaldy mencoba membawa kuda ke dalam karya seni yang unik dan menarik, dengan harapan gabungan antara elemen-elemen Pop Art dan keindahan alami kuda dapat menghasilkan sebuah karya seni yang segar dan inovatif.

Inspired by Andy Warhol’s “Cow”, Rivaldy Anugerah implemented Warhol’s pop art style into this piece. The horse is chosen by Rivaldy as the main subject because it has been his favorite animal since childhood. Rivaldy has always been fascinated by the elegance and strength of horses. Through technical explorations, Rivaldy aims to transform the horse into a unique and captivating work of art, hoping the combination of Pop Art and natural beauty results in a fresh and innovative artistic creation.